CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

17 April 2011

CINTA TINGGI

      Kita sebagai REMAJA harus sedar bahawa jika cinta diberikan pada manusia, ada kemungkinan cinta itu akan dirobek-robekkannye. Tapi kalau hati yang pecah itu diberikan kepada Allah nescaya dicantum-cantumkan-Nya atau disembuhkan-Nya. Betapa banyak cinta yang tidak dibalas atau dikhianati. Gila bayang, angau dan patah hati... Padahal jika hati itu diserahkan kepada Allah, pasti diterima.

      Supaya tidak kecewa, kata pepatah, "Mengadulah pada yang sayang, merajuklah pada yang kasih." Supaya cinta berbalas, cintailah orang yang mencintai kita, bukan orang yang kita cintai(dia tak cinta). Bertepuk tangan sebelah, tak akan berbunyi. Kalau hukum ini kita ikuti... tentulah kita akan mencintai Allah. Sebab Allah memang telah terbukti mencintai kita, walaupun kita sering melupakan-Nya.

      Mengapa kita abaikan cinta Tuhan? Sedangkan mencintai-Nya pasti tidak dikecewakan. Hadis Qudsi daripada Rasulullah s.a.w.:

"Jika kamu datang kepada-Ku secara berjalan, nescaya Aku datnag kepadamu secara berlari. Jika kamu datang kepada-Ku selangkah, Aku akan datang menghampirimu seribu langkah."

      Oleh itu, seorang yang bijak dan beradab akan meletakkan kecintaan yang tinggi kepada Allah, kepada Rasulullah s.a.w. dan barulah pada makhluk-makhluk lain. Itulah perletakan cinta yang betul dan menguntungkan di dunia dan di akhirat. Di dunia hati akan tenang selaras dengan janji Allah di dalam Al-Quran:

"Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang."(Ar-Ra'd 13:28)

      Dan di akhirat nanti ketika semua kekasih lari daripada kekasihnya - semuanya mementingkan diri sendiri - aku, aku; kamu, kamu; namun para kekasih Allah tetap tenang kerana KEKASIH sejati tetap setia disisi. Firman Allah:

"Hari akhirat hari dimana tidak berguna anak pinak dan segala harta kecuali orang yang membawa hati yang sejahtera."(Asy-Syuara 26: 88-89)

      Hati yang sejahtera itulah hati yang mencintai Allah. Itulah janji Allah, sesungguhnya Allah adalah 'Kecintaan' yang tidak pernah memungkiri janji.

P/S : Selain mencintai manusia, orang yang pertama harus kita cinta adalah Allah, kerana dia adalah penentu segala-galanya. :)

0 comments:

Catat Ulasan